Selasa, 29 Desember 2015

Bentuk Sediaan Larutan (Solutiones)




Menurut FI ed IV 

Adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang larut, misalnya terdispersi secara moekuler dalam pelarut yang sesuai atau campuran pelarut yang saling bercampur.

Pembagian larutan 
Cara penggunaan 

1. Larutan oral
2. Larutan topical

Sistem pelarut dan zat terlarut

1. Sirup
2. Eliksir
3. Spirit
4. Air aromatik
5. Tingtur

Larutan oral adalah sediaan cair yang dibuat untuk pemberian oral, mengandung satu atau lebih zat dengan atau tanpa bahan pengaroma, pemanis atau pewarna yang larut dalam air atau campuran kosolven air. (Anonim b. 1995. Halaman 15)

Sirup adalah larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain dalam kadar tinggi (sirop simplex adalah sirop yang hamper jenuh dengan sukrosa)

Larutan topikal adalah larutan yang biasanya mengandung air, tetapi sering kali mengandung pelarut lain seperti etanol dan poliol untuk penggunaan pada kulit, atau dalam larutan lidokain oral topikal.

Lotio (larutan atau suspensi) yang digunakan secara topikal.

Larutan otik adalah larutan yang mengandung air atau gliserin atau pelarut lain dan bahan pendispersi. Penggunaan telinga luar, misalnya larutan otik benzokain dan antipirin, larutan otik neomisin B sulfat, dan larutan otik hidrokortison.
(Syamsuni, A. 2006)

Eliksir adalah larutan oral yang mengandung etanol (95%) sebagai kosolven (pelarut). Untuk mengurangi kadar etanol yang dibutuhkan untuk pelarut, dapat ditambahkan kosolven lain seperti gliserin dan propilen glikol.



Komponen Sirup :

1. Air
2. Gula,sukrosa,pemanis buatan
3. Pengawet antimikroba
4. Pembau, penambah rasa misal jerk dll
5. Pewarna : camrin
6. Lain-lain cth pengental, stanilator dll






Share this

Comments
0 Comments