adalah sediaan yang berbentuk bulat seperti seperti kelereng yang mengandung satu atau lebih bahan obat dan dimakasudkan untuk pemakaian oral.
• Berat : Boli > 300mg
PIL 60 - 300mg
Granul < 60mg. Ph.Ned < 30mg
•untuk memperbesar volume diperlukan zat tambahan seperti zat pengisi, zat pengikat dan pembasah dan bila perlu ditambahkan zat penyalut.
•untuk memperbesar volume diperlukan zat tambahan seperti zat pengisi, zat pengikat dan pembasah dan bila perlu ditambahkan zat penyalut.
Komponen Pil
1. Zat utama berupa bahan obat yang harus memenuhi persyaratan farmakope Misalnya : KMnO4,asetosal. dll
2. Zat Tambahan
- Zat pengisi
- Zat pengikat
- Bahan/penabur
- Bahan/pembasah
- Bahan/penyalut
1. Homogen ukuran, bentuk, warna dan dosisnya
2. Mempunyai kekenyalan, daya rekat, dan kekerasan tertentu.
3. Mempunyai waktu hancur tertentu
di dalam FI ed. III, pil harus memenuhi beberapa syarat :
1. Keseragaman bobot
2. Waktu hancur pil = Waktu hancur tablet
· Tidak lebih dari 15 menit untuk pil tak bersalut
· Tidak lebih dari 60 menit untuk pil bersalut gula dan bersalut selaput.
· Pil bersalut enterik : 3 jam dalam larutan 0,06 N HCl dan tidak lebih dari 60 menit dalam larutan pendapar pH 6,8
Keuntungan :
1. Mudah digunakan / ditelan
2. Rasa obat yang tak enak dapat tertutupi
3. Relatif lebih stabil dibandingkan serbuk dan solutio
4. Sangat baik untuk sediaan yang penyerapannya dikehendaki secara lambat,
Kerugian :
1. Obat yang dikehendaki memberikan aksi yang cepat
2. Obat yang dalam keadaan larutan pekat dapat mengiritasi lambung
3. Bahan Obat padat/serbuk yang voluminous dan Bahan Obat cair dalam jumlah besar
4. Penyimpanan lama sering menjadi keras dan tidak memenuhi waktu hancur
5. Ada kemungkinan ditumbuhi jamur (dapat diatasi dengan bahan pengawet
Cara pembuatan PIL
+ Pembuatan Massa Pil
1. Hitung bobot b.o per mil
2. Tentukan macam & jumlah bahan tambahan
3. Lakukan pencampuran b.o. dengan bahan pengisi, pengikat, dan pemecah
4. Tambahkan bahan pembasah sedikit demi sedikit sambil digilas kuat
Cara mengetahui massa pil yang baik :
· Massa pil dipindahkan ke kertas perkamen
· Digulung dengan tangan membentuk silinder
· Bila silinder masih pecah/retak, ditambah pembasah
· Bila silinder terlalu lembek/lengket, ditambah bahan pengisi lagi
+ Pemotongan Pil
1. Massa pil yang sudah jadi dipindahkan ke kertas perkamen, kemudian dibentuk silinder dengan tangan (ujung silinder harus pipih).
2. Pindahkan ke papan pemotong pil yang sudah diberi penabur, lalu buat silinder panjang (sesuai jumlah pil yang diminta).
3. Dipotong dengan pemotong pil.
+ Pembulatan Pil
1. Potongan massa pil pindahkan ke alat pembulat pil yang sudah diberi penabur.
2. Pil dibulatkan dengan gerakan memutar ditambah sedikit penekanan.
3. Setelah bulat, masukkan wadah sambil dihitung.
+ Penyalutan Pil
Bila pil perlu disalut, lakukan penyalutan sesuai jenis bahan penyalut yang dipakai.
Tujuan :
· Melindungi Bahan Obat dari pengaruh lingkungan (salut selaput) contoh : garam-garam ferro disalut tolubalsem.
· Menutupi rasa bahan yg tak enak (salut gula), contoh : kloramfenikol, strychnin
· Memperbaiki penampilan pil (salut selaput)